Selasa, 29 November 2011

PERMASALAHAN SEPUTAR MEDIA MASUKAN


PERMASALAHAN PADA MOUSE
DAN SOLUSINYA

Beberapa faktor kesalahan yang mungkin menjadi penyebab kerusakan sehingga kursor tidak bisa dijalankan: .

Penyebab 1 :
Kemungkinan kabel data mouse yang berada di motherboard tidak cocok. Dari pemasangan kabel data mouse ini ada dua jenis pemasangan kabel data pada connector mouse serial
Solusi :
Jika kabel mouse tersebut bukan yang aslinya, coba Anda ubah setting pemasangan kabel data connector mouse tersebut. Kemungkinan ini dapat Anda lakukan untuk membantu mengatasi penyebab kerusakan di atas.

Penyebab 2 :
Connector mouse renggang dapat menyebabkan bahwa tampilan di layar mouse tidak jalan, jika mouse/connector digoyang, terkadang dapat kembali normal, tetapi ini tidak akan bertahan lama.
Solusi :
Kemungkinan penanggulangan permasalahan yang mungkin dapat Anda lakukan untuk membantu mengatasi penyebab kerusakan di atas, yaitu dengan mengganjal connector mouse tersebut dengan menggunakan kertas, jika ini dianggap sangat mendesak dan Anda tidak mempunyai dana untuk sementara atau dapat mengganti connector mouse yang baru.

Penyebab 3 :
Kemungkinan juga terdapat pada kabel mouse tersebut putus. Biasanya putus pada pangkal dekat mouse. Jika sudah begini mouse tidak akan jalan sama sekali.
Solusi :
Kemungkinan penanggulangan permasalahan yang mungkin dapat Anda lakukan untuk membantu mengatasi penyebab kerusakan di atas, yaitu dengan mengukur kabel data mouse tersebut dengan menggunakan AVO meter. Jika ditemukan bahwa kabel tersebut ada yang putus, maka ganti dengan kabel lain. Jika tidak, berarti kemungkinan ada pada yang lain (socket kotor misalnya).

Penyebab 4 :
Kerusakan driver mouse juga dapat menyebabkan mouse tidak jalan, terlebih jika driver mouse tidak cocok. Walaupun terkadang bahwa driver yang lain dapat digunakan, tetapi jalannya kursor mouse tidak akan normal.

Solusi :
Kemungkinan penanggulangan permasalahan yang mungkin dapat Anda lakukan untuk membantu mengatasi penyebab kerusakan di atas, yaitu dengan menggunakan driver compatible untuk semua jenis mouse. Adapun langkah - langkah yang dapat Anda lakukan untuk menginstall ulang driver mouse adalah sebagai berikut :

-Siapkan master windows yang digunakan (Win9x, Win Me, Win 2000, Win XP, dan lain - lain ), dan masukkan ke dalam CD Rom.
-Tekan tombol ALT + S untuk memunculkan menu Start.
-Kemudian ambil pilihan setting, lalu tekan anak panah keyboard ke arah kanan untuk memunculkan sub menu yang lain.
-Ambil pilihan control panel, lalu tekan enter.
-Adapun pilihan control panel Anda dapat memilih langsung pilihan mouse, lalu enter.
-Dari jendela mouse properties, tekan tombol tabulasi (tab) beberapa kali untuk memindahkan pilihan pada menu general dengan bantuan tambahan menekan anak panah ke kanan.
-Dari menu general akan terlihat jenis driver yang digunakan. Jika driver yang terlihat adalah “*/ue”, berarti harddisk Anda terinfeksi virus hingga mengakibatkan mouse tersebut rusak. Sebaiknya harddisk Anda diinstal ulang. Jika driver yang terlihat adalah “Standard serial mouse” atau “Standards PS/2 Port Mouse” berarti kerusakan terletak pada mouse Anda dan bukan pada driver. Jika driver yang digunakan bukan dari yang kedua driver di atas, Anda dapat melakukan perubahan dengan mengambil pilihan change, lalu enter.
-Pada jendela select device mouse, tekan kembali tombol tabulasi untuk memindahkan pilihan Anda ke show all devices, lalu tekan kembali tombol tabulasi untuk memilih driver “Standard types” yang berada di kiri layar dan pilih “Standard serial mouse” (untuk mouse serial) atau “Standard PS/2 Port Mouse” (untuk mouse PS/2) yang berada di kanan layar, lalu tekan enter.
-Dari hasil konfirmasi yang menjadi pilihan Anda tekan kembali tombol tabulasi untuk memilih pilihan OK, agar perubahan yang dapat dilakukan dapat disetujui.
-Terakhir, pada jendela system setting change, enter (Yes) untuk merestart kembali komputer Anda sesudah perubahan yang baru dilakukan, tekan tombol enter dan tunggu beberapa saat hingga windows diaktifkan kembali.


Permasalahan dan solusi pada keyboard

Keyboard error dan tombol keyboard tidak berfungsi
Kemungkinan disebabkan oleh Konektor keyboard renggang.
Solusi : ganjal konektor dengan kertas atau ganti dengan konektor keyboard yang baru.

Kabel data putus.
Solusi : Ganti dengan kabel data yang baru
IC keyboard rusak.
Solusi : Ganti dengan IC keyboard yang lain atau ganti dengan keyboard yang baru
Beberapa tombol pada keyboard tidak berfungsi

Hal ini biasanya disebabkan oleh debu/kotoran yang menempel pada jalur PCB keyboard atau bisa juga jalur PCB ada yang putus.
Solusi : Coba buka penutup keyboard dan bersihkan semua elemen yang ada didalamnya. Jika ada jalur yang putus ukur dengan AVO meter dan jalur yang putus dapat disambung kembali dengan timah atau yang lain.
Penggadaan pada saat menekan salah satu tombol pada keyboard, misalnya menulis huruf "D" menjadi "DDD"
Hal ini biasanya dikarenakan tombol pada keyboard sudah lemah atau terdapat kotoran yang menempel di dalam tombol.
Solusi : Ganti salah satu tombol yang lemah itu dengan yang baru.

Permasalahan Pada Printer

Permasalahan:
Printer tidak dapat terdeteksi padahal printer sudah terhubung ke pc dengan benar. Sebelumnya pun printer dapat bekerja dengan normal dan dapat digunakan.

Ada beberapa penyebab printer tidak terdeteksi oleh program Windows,salah satunya adalah Printer tersambung secara serial dengan perangkat lain contoh disini scanner. Sebenarnya metode tersebut diperbolehkan,karena memang perangkat tersebut support untuk saling tersambung/terhubung. Tetapi pada beberapa kondisi,saling terhubungnya perangkat tersebut dapat menimbulkan masalah. Misalnya ketika anda ingin melakukan proses scanner gambar pada saat computer sedang melakukan proses printing atau mencetak. Aktivitas seperti ini dapat mengganggu koneksi antar perangkat yang tersambung tersebut.

Solusi:
Untuk meyelesaikan kasus seperti ini,coba matikan computer dan perangkat-perangkat tersebut. Kemudian menghidupkan kembali computer anda.Selanjutnya hidupkan perangkat-perangkat tadi satu persatu. Cara tersebut dimaksudkan untuk mengembalikan posisi printer pada posisi awal/semula. Sehingga perangkat-perangkat yang tadinya mengalami crash pada saat digunakan bersamaan,akan kembali ke posisi awal (tidak melakukan perkerjaan).

Permasalahan Pada Scanner


Permasalahan:
proses scanner selesai dan berjalan normal,tetapi hasilnya mengecewakan.Gambar terlihat pecah terdapat bercak disana-sini.Hal itu bisa terjadi terdapat jamur dalam kaca scanner .

Solusi:
anda harus membersihkan kaca bagian luar secara rutin dengan cairan pembersih yang banyak dijual ditoko-toko kimia.Anda perlu menjaga kondisi ruangan tempat dimana scanner anda di fungsikan,karena jamur akan mudah tumbuh di ruangan yang lembab.

Permasalahan:
Seandainya gambar pecah-pecah,masalahnya terdapat pada resolusi gambar.

Solusi:
Coba anda naikan ke resolusi yang lebih tinggi dari angka sebelumnya.Ini biasanya memakan waktu yang lama saat scanning.Anda dapat membatasi (crop) bidang scanning agar lebih cepat,bidang yang tidak di inginkan sebaiknya tidak perlu ikut di scan. Setiap scanner pasti memiliki tool untuk melakukan crop tersebut.

Permasalahan Seputar Media Penyimpanan


Permasalahan yang sering terjadi pada hard disk anda beserta solusinya

Kasus:
Komputer tidak mau booting, Setelah memasang hard disk yang baru, komputer tidak mau booting dan tidak ada pesan kesalahan yang muncul pada layar monitor.
Solusi:

1. Matikan komputer, buka casing komputer dan lepaskan hard disk dari casing, dengan terlebih dahulu melepaskan skrup yang terpasang pada hard disk.
2. Pastikan jumper yang terpasang pada hard disk, posisinya sudah benar.
3. Pasang kembali hard disk dan Remount your drive in the computer dan tutup/pasang kembali tutup pada casing komputer.
4. Masukkan disket bootable pada drive A dan hidupkan komputer. Jalankan program Disk Manager dengan cara masukkan disket Disc-Wizard ke drive A dan ketik A:XDM. Kemudian tekan tombol ENTER.
5. Ikuti instruksi yang ada di Disk Manager untuk menginstall dan memformat hard disk.
6. Setelah program Disk Manager selesai dijalankan, booting kembali komputer.

Kasus:
Pada DOS muncul pesan kesalahan “Disk Boot Failure,” “Non-System Disk” atau “No ROM Basic – SYSTEM HALTED”.
Solusi:

1. Install kembali file sistem DOS menggunakan utility DOS SYS.
2. Cek semua kabel yang terpasang pada motherboard.
3. Gunakan FDISK untuk melihat apakah partisi primer (biasanya diatur untuk hard disk dan digunakan untuk booting pertama kali) sudah aktif atau belum.
4. Cek apakah hard disk terkena virus atau tidak, dengan menggunakan anti virus.

Kasus:
Pada sistem muncul pesan kesalahan: “HDD Controller failure”.
Solusi:
Amati dan perhatikan jumper pada hard disk sudah benar atau belum. Kalau belum segera masukkan sesuai dengan urutannya.

Kasus:
Ketika menghidupkan komputer. Pada waktu menghidupkan kompmter, layar monitor tetap hitam dan tidak berubah.

Solusi:

1. Pastikan kabel monitor sudah terpasang di casing komputer dan power monitor sudah dihidupkan.
2. Pastikan kabel dari VGA Card sudah terpasang di slot pada casing komputer dengan benar dan masuk ke slot pada monitor dengan baik.
3. Restart kembali komputer.


Kasus:
Ketika menghidupkan komputer, di layar monitor muncul pesan kesalahan: “Drive not Ready”.
Solusi:

1. Cek koneksi semua kabel. Pastikan pin 1 pada drive dihubungkan ke pin 1 pada hard-disk controller.
2. Pastikan daya power suppy cukup dengan kebutuhan.
3. Booting kembali komputer

Kasus:
Pada FDISK muncul pesan kesalahan, “No Fixed Disk Present’.
Solusi:

1. Pastikan daya power supply cukup dan sesuai dengan kebutuhan.
2. Cek isi dari drive pada waktu melakukan setup pertama kali.
3. Cek apakah terjadi konflik pada alamat atau port I/O.
 
Permasalahan Pada Flashdisk



Permasalahan:
Flashdisk tidak dapat terdeteksi oleh komputer. Kasus ini antara lain ditandai dengan tidak munculnya ikon “removable hardware” pada system tray. Tanda lain adalah tidak adanya drive USB flash disk di Windows Explorer.
Solusi:

Berikut ini langkah-langkah untuk mengantur pendeteksian USB Disk secara manual di Windows XP;
  • Buka menu Add Hardware dengan cara mengklik [Start]>[Control Panel]>[Add Hardware]. Jika menu tersebut belum terlihat, klik [Switch to Classic View] yang ada di menu sebelah kiri.
  • Setelah menu tersebut dipilih, maka akan muncul wisaya yang menuntun pada proses pendeteksian hardware, Klik [Next]
  • Sistem selanjutnya akan memeriksa keberadaan hardware baru yang sudah tertancap namun belum terdeteksi. Kalau USB flash disk sudah berhasil dikenali, muncul salah satu hal dari hal-hal berikut ini : Muncul menu autorun, Pernyataan bahwa USB flash disk mendukung koneksi USB yang lebih cepat, Muncul ikon “Removable hardware “pada systen tray dan Muncul dirive baru di Windows Explorer atau My Computer.
  • Kalau salah satu hal tersebut terjadi, pendeteksian tidak perlu diteruskan. Klik [Cancel] pada tampilan berikutnya.
Ada cara supaya anda tidak bolak balik control panel stipa kali mencolokan flashdisk anda, buatlah shortcut [Add Hardware] di Quick Launch Toolbar. Langkah-langkah seperti berikut ini;
  • Buka Control Panel dan ubah tampilannya ke mode “klasik” (switch to Classic Mode) seperti langkah 1 di atas.
  • Seret ikon Add Hardware dan jatuhkan ke Quick Launch Toolbar. Kalau toolbar tersebut belum muncul, Anda dapat mengaktifkannya dengan klik kanan pada taskbar, klik [Propertis]>[Taskbar]. Kemudian, beri tanda centang pada [Show Quick Launch].

Jumat, 18 November 2011

Komunikasi Data


Bismillahirrahmanirrahim.

Komunikasi data adalah pergerakan data dan informasi yang dikodekan dari satu titik ke titik lain melalui peralatan listrik atau elektro magnetik, kabel serat optik (fiber optic cables), atau sinyal gelombang mikro (microwave signals). Istilah lain yang digunakan adalah teleprocessing, telekomunikasi, telecom dan datacom.



Seperti halnya komunikasi antar manusia, pesan komputer harus bergerak melalui suatu saluran. Banyak teknologi yang digunakan , tetapi yang umum adalah sirkuit telepon yang sma seperti yang digunakan untuk komunikasi suara. Misalnya satu saluran telepon standar dapat menyediakan 24 saluran.
Agar sirkuit telepon dapat digunakan untuk komunikasi data, peralatan khusus harus disertakan pada tiap ujung. Alat tersebut dinamakan Modem (modulator-demodulator). Modem mengubah sinyal-sinyal elektronik dari peralatan komputer (terminal dan komputer) menjadi sinyal-sinyal elektronik dari sirkuit telepom, dan sebaliknya.

Perangkat Keras Komunikasi Data


Peralatan yang digunakan untuk melakukan interaksi / komunikasi dibedakan atas (peralatan inter aksi) :
a.            Data Communication EquipmentDCE, untuk menyalurkan informasi antar lokasi.
b.            Data Terminal EquipmentDTE, merupakan peralatan tempat informasi masuk dan keluar bagi pemakai maupun komputer.

Di dalam sistem komunikasi data ada sistem yang mengatur hubungan dengan peralatan komunikasi data. Peralatan ini disebut Data Communication Controller UnitDCCU.
Tugas dari DCCU antara lain :
Ø    Membentuk antar muka antara sistem input/output bus dan modem;
Ø    Mengendalikan sinyal antarmuka modem dan konversi level sinyal agar sesuai dengan antarmuka;
Ø    Mengubah data yang akan dikirimkan menjadi serial dan sebaliknya;
Ø    Untuk peralatan sinkron terdapat buffer, dan kendali berita antara 2 stasiun dilakukan oleh DCCU;
Ø    Mengatur error recovery dengan mekanisme retry;
Ø    Melakukan sinkronisasi karakter baik dengan cara start/stop maupun dengan karakter SYN;
Ø    Melakukan bit sinkronisasi untuk controller asinkron. Kadang kala controller sinkron juga dapat melakukannya dengan internal clock;
Ø    Melakukan pengujian kesalahan (parity, longitudinal atau BCC);

Perangkat Lunak Komunikasi Data

Seperti perangkat keras komputer, perangkat keras datacom tidak mempunyai arti apa-apa tanpa perangkat lunak komunikasi. Karena perangkat lunak memungkinkan semua unit perangkat keras datacom bekerja sebagai satu sistem. Sebagian besar perangkat lunak berada dalam host dan front end processor, dan sebagian dapat berada pada cluster control unit dan terminal.
Perangkat lunak yang berada pada host, berfungsi :
a.       menempatkan pesan dalam suatu urutan tertentu berdasarkan prioritas.
b.       Mengamankan catatan (log) dari setiap terminal dan memeriksa apakah suatu terminal berwenang untuk mengerjakan tugas yang diminta.
c.       Menghubungkan jaringan datacom dengan sistem manajemen database
d.       Mengamankan gangguan sewaktu listrik pada dengan menyimpan status penyimpanan primer secara periodik.

          Perangkat lunak dalam front end processor, berfungsi :
a.        menanyai dan menentukan terminal secara berurutan apakah terminal tersebut ingin menggunakan saluran.
b.        Memelihara catatan dengan memberikan waktu dan tanggal pada tiap pesan dan penomorannya.
c.        Mengubah kode dari satu jenis peralatan (misalnya IBM ) kejenis lain (misal DEC).
d.        Menyunting data
e.        Menambah dan menghapus kode routing.
f.        Memelihara file historis, termasuk memulihkan dari gangguan.
g.        Memelihara statistik atas penggunaan jaringan.

Cara komunikasi yang digunakan
Jaringan mengenal dua macam cara komunikasi, yaitu :
a.  Broadcast
Semua data yang hendak dikirimkan akan dikirimkan ke semua penerima. Hanya penerima yang dituju akan bereaksi terhadap data yang diterimanya, berarti setiap data yang dikirimkan harus disertai “alamat” yang ditujunya.
b.  Titik ke titik
Hanya simpul yang dituju akan menerima atau mengirimkan data.

Salah satu tipe jaringan
Jaringan Setempat (Local area Network – LAN) meliputi area yang terbatas. Namun, perbedaan ini mulai berubah dengan semakin meluasnya ruang lingkup cakupan LAN. LAN umumnya menghubungkan hingga ratusan komputer mikro yang semuanya berlokasi di area yang relatif kecil, seperti satu gedung atau beberapa gedung yang berdekatan. Perusahan tertarik pada pada LAN, karena LAN memungkinkan beberapa pemakai berbagi perangkat lunak, data, dan peralatan.

LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi perangkat hardware dan software, yaitu :
1.Komponen Fisik : Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.
          Tipe komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat.
          Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputerkomputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.
          Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan PCI. Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI.

Sumber: Modul ke 11 SIM PTIK